Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya
seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak
bisa mati. MAJU Ini barisan tak bergenderang-
berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu. Sekali berarti
Sudah itu mati. MAJU Bagimu Negeri
Menyediakan api. Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru
tercapai
Jika hidup harus merasai Maju
Serbu
Serang
Terjang
(Februari 1943)
Budaya,
Th III, No. 8
Agustus 1954