Waktu jalan. Aku tidak tahu apa
nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang
tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang- bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga
daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang
berani hidup Aku suka pada mereka yang masuk
menemu malam
Malam yang berwangi mimpi,
terlucut debu......
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa
nasib waktu !
(1948)
Siasat,
Th III, No. 96
1949