Aku hanya jiwa waktu yg terhinaDetik, Menit,Jam, aku berpijak di atas lidah-lidah palsu
merebus lidah itumenjadi sarapan di pagi hari
Jiwaku yg tak lagi berwujudkini menjdengar seribu celahan dari mulut-mulut keriputlalu...puaskah dirimu ?menusuk celaHingga sesak dadaku ?Tapi kau tak usah khawatirkau masih ku anggap darah mengalirmengalir di setiap sungai jiwakudi jiwaku yg kau hina13-11-2011